Upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan telah menjadi isu global saat ini. Penyelenggaraan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama BPS merupakan suatu langkah nyata dalam memaksimalkan upaya perlindungan tersebut. SNLIK merupakan survei yang memiliki tujuan utama untuk mengetahui dan memetakan capaian literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
Dalam mengukur indeks literasi keuangan, terdapat aspek pengenalan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan yang dikelompokkan ke dalam 9 sektor jasa keuangan yaitu perbankan, pasar modal, perasuransian, lembaga pembiayaan, dana pensiun, pergadaian, Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Fintech Lending, dan lembaga jasa keuangan lainnya dalam kurun waktu 12 bulan terakhir dari waktu pelaksanaan survei. Selain itu keterampilan, sikap dan perilaku keuangan juga menjadi dasar dalam mengukur indeks literasi keuangan.
Data yang dikumpulkan dalam SNLIK 2024 merupakan data umum untuk mengetahui tingkat pengetahuan, keyakinan, keterampilan, sikap, dan perilaku keuangan serta penggunaan layanan produk dan jasa keuangan.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2024 (SNLIK 2024) merupakan survei berskala nasional dengan target pendataan mencakup 10.800 responden individu dan rumah tangga di 34 Provinsi yang tersebar di 120 Kabupaten/Kota. Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu wilayah yang menjadi sampel kegiatan SNLIK 2024. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada responden dengan kuesioner berupa CAPI (Computer-Assisted Personal Interview) yang telah didesain sebelumnya.
Pelaksanaan SNLIK 2024 di Kabupaten Muaro Jambi dimulai dengan Pelatihan Petugas yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Jambi pada tanggal 5-10 Desember 2023. Selanjutnya pendataan lapangan meliputi pemutakhiran rumah tangga dalam blok sensus dan pencacahan rumah tangga serta responden individu. Pemutakhiran rumah tangga telah dilaksanakan pada rentang tanggal 9-16 Januari 2024. Kegiatan dilanjutkan dengan pencacahan sampel pada rentang tanggal 17 Januari - 5 Februari 2024.