Tanggal Rilis | : | 6 Mei 2020 |
Ukuran File | : | 0.95 MB |
Abstraksi
Jumlah angkatan kerja di Jambi Februari 2020 sebanyak 1,820 ribu orang, bertambah 34,9 ribu orang dibanding Februari 2019. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 67,56 persen atau berkurang 0,08 poin. Dalam setahun terakhir, secara absolut pengangguran bertambah sekitar 15,56 ribu orang, akan tetapi kenaikan pengangguran lebih rendah dibandingkan kenaikan jumlah penduduk yang bekerja sehingga angka TPT naik sebesar 0,79 persen poin menjadi 4,41 persen pada Februari 2020, dibandingkan dengan Februari 2019. TPT tertinggi terdapat pada penduduk dengan pendidikan tamatan Universitas, yaitu sebesar 8,51 persen. Penduduk bekerja sebanyak 1,74 juta orang, jika dilihat dari lapangan pekerjaan utama, lapangan usaha yang mengalami penurunan penyerapan tenaga kerja terjadi di Industri pengolahan (0,19 persen poin), penyediaan akomodasi (0,49 persen poin), pertanian (0,07 persen poin) dan Perdagangan (0,03 persen poin) dibanding Februari 2019. Sebanyak 980,14 ribu orang (56,33 persen) penduduk bekerja pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir, pekerja informal turun sebesar 1,26 persen poin dibanding Februari 2019. Persentase tertinggi penduduk yang bekerja pada Februari 2020 adalah pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) sebesar 62,04 persen. Penduduk yang bekerja dengan jam kerja 1–7 jam memiliki persentase yang paling kecil, yaitu sebesar 2,20 persen. Sementara itu, pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua, yaitu pekerja paruh waktu (30,35 persen) dan pekerja setengah penganggur (7,61 persen).